Kamis, 23 Februari 2012

Welcome to SUGENG RAHAYU

Nama adalah doa..
Mungkin itu adalah suatu ungkapan yang tepat pada saat memberikan sebuah nama. Filosofi seperti itulah yang sepertinya dipakai oleh Bapak Setyaki Sasongko pada saat memberikan nama untuk armada bus yang berada dalam manajemen Sumber Group. Sumber Kencono yang dapat diartikan Sumber Penghasilan, Sumber Selamat yang kurang lebih berarti Sumber Keselamatan & yang terakhir SUGENG RAHAYU yang bisa diartikan Selamat Selamat atau selamat untuk yang kedua kalinya atau dalam istilah jawa lebih tepat lagi dikatakan sebagai terus selamat, sejahtera dan jauh dari musibah atau kekurangan.
Pemilihan livery dengan menggunakan gambar lumba-lumba, Bp Setyaki Sasongko mengartikan bahwa lumba-lumba itu mempunyai sifat seperti manusia, suka tolong menolong, ramah dan mempunyai rasa setia kawan yang tinggi. Diharapkan dengan menggunakan logo lumba-lumba dapat merubah image dari Sumber Group menjadi lebih baik lagi.
Pada tanggal 22 Februari 2012 jam 2 siang, pihak manajemen mencoba armada pertama Sugeng Rahayu W 7566 UY untuk melakukan road test untuk melihat animo masyarakat terhadap perubahan nama yang akan dilakukan oleh Sumber Group.

Slogan Sugeng Rahayu

Sugeng Rahayu W 7566 UY saat proses pemasangan sticker


 tampak depan

 tampak samping kanan
tampak samping kiri

tampak belakang

  
kalau saja livery berikutnya seperti ini



picture courtessy of Aonyd Jendral Bis, Panda Ijo & Wawan Pepe.

[posted by wp]

Kamis, 16 Februari 2012

SKLoverz Goes to Garasi Sumber Group

Pada hari Minggu tanggal 12 Februari 2012 kemarin, dulur-dulur SKLoverz diberi kesempatan oleh pihak management untuk dapat melakukan kunjungan ke garasi Sumber Group. Tentu saja hal ini tidak boleh disia siakan oleh dulur-dulur SKLoverz dari korwil Semarang, Jogja, Solo, Madiun dan Surabaya. Bahkan peserta tidak hanya berdatangan dari kelima korwil tersebut, tetapi ada juga yang dari Trenggalek, Kediri, Blitar, Pacitan, Lumajang bahkan Pati. Antusiasme yang sungguh luar biasa dari teman-teman SKLoverz.
Pada saat kunjungan ke garasi, manajement dari Sumber Group menyempatkan diri untuk menemui langsung dulur-dulur SKLoverz. Sambutan yang hangat dan ramah juga diberikan oleh pihak manajement, terutama sambutan yang diberikan oleh Bp. Setyaki Sasongko sebagai owner dari Sumber Group.Pihak manajement juga secara langsung mengenalkan kepada dulur-dulur SKLoverz tentang armada baru bernama Sugeng Rahayu yang diproyeksikan untuk menggantikan Sumber Kencono.
Pada kesempatan ini juga, menjadi titik awal dari perjuangan SKLoverz dengan secara resmi mengenalkan susunan pengurus SKLoverz kepada manajement dan para anggota.
Kesempatan kunjungan ini juga tidak disia siakan teman-teman SKLoverz untuk bertanya dan mengungkapkan uneg-uneg secara langsung kepada pihak manajement. Dulur-dulur SKLoverz diberi kesempatan untuk melakukan safari melihat-lihat kedalam garasi Sumber Group, mulai dari area bengkel mesin, bengkel body, area pencucian bis hingga area parkir dan area persiapan keberangkatan armada.
Diluar dugaan, manajement Sumber Group memberi kejutan berupa jalan-jalan dengan menggunakan 2 armada Sumber Selamat untuk berkeliling melintasi jembatan Suramadu.
Terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada SKLoverz..
sticker SKLoverz di armada W 7007 UZ
Susunan Pengurus SKLoverz bersama Bp. Setyaki
Parkir bus
Ruang Pertemuan Sumber Group
TOA Keramat
Ladies of SKLoverz
SKLoverz goes to Suramadu
Menikmati hidangan
Kebersamaan yang indah
Suasana Garasi
Korwil Madiun, Whywinz
Menikmati Cangkrukan
2 Unit SS untuk SKLoverz
[pepe]

Sejarah Singkat PO Sumber Kencono

Sejak berdiri tahun 1981, Sumber Kencono sudah kenyang dengan berbagai keadaan. Hingga membawa Sumber Kencono semakin matang dalam menjalankan usahanya sehingga mampu berkembang pesat.
Berawal beberapa unit bis yang pada awalnya dititipkan ke PO Kentjono, bapak Setyaki Sasongko mengawali usaha dibidang transportasi umum bus ini. Setelah berkembang dan mempunyai 5 buah armada , bapak Setyaki mengajukan ijin ke Dinas Perhubungan untuk membuat PO baru. Oleh Kepala Dishub pada saat itu, disarankan memberi nama "Sumber Kencono" yang dapat diartikan asalnya dari PO Kentjono atau bisa juga diartikan Sumber Emas/Penghasilan. Setelah mengalami perkembangan yang lumayan pesat, Bapak Setyaki Sasongko kemudian mengakuisisi armada bus beserta trayek PO Maju Mapan yang pada saat itu sedang mengalami kerugian. Pada saat awal berjalan, Sumber Kencono menggunakan trayek Jogja-Surabaya-Jember dan pernah juga mengjalankan trayek Surabaya-Madiun-Badegan (Ponorogo). Kemudian berkembang menjadi trayek Surabaya-Madiun-Wonogiri dan Surabaya-Madiun-Semarang.
Sumber Kencono terus mengembangkan sayapnya. Melalui usaha keras sang pemilik Setyaki Sasongko, Sumber Kencono kian mendapatkan kepercayaan di masyarakat. Sedikit demi sedikit perusahaan yang melayani perjalanan Surabaya-Solo-Jogja, Surabaya-Solo-Wonogiri dan Surabaya-Solo-Semarang ini terus berkembang. Selain itu ada beberapa trayek yang tidak dijalankan atau diisi dengan armada bus seperti jurusan Surabaya-Solo-Jogja-Purworejo dan Surabaya-Solo-Jogja-Wonosari.
Usaha keras itu juga didukung dengan kemampuan intelektual yang pada sang pemilik usaha. Selain sebagai lulusan teknik mesin yang juga pernah mengenyam pendidikan di Jerman, tentunya bapak Setyaki Sasongko sangat handal dalam menerapkan dan mengontrol kondisi mesin bus-busnya.

Dengan menggunakan armada terbaru yang ditenagai oleh mesin Hino AK8 dengan menggunakan body Nucleus3, Legacy dan Discovery buatan karoseri Laksana, PO Sumber Kencono mencoba untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para pelanggan setianya. Hingga saat ini mampu memiliki kurang lebih 230 armada bus dengan crew bus yang mencapai lebih dari 1000 orang.
Dalam perkembangannya, PO Sumber Kencono setelah mengalami beberapa kali kejadian yang cukup fenomenal akhirnya PO Sumber Kencono berganti nama menjadi Sumber Selamat dan Sugeng Rahayu, yang masih tetap dalam satu manajemen Sumber Group.
Pada tahun 2012 kembali bapak Setyaki Sasongko melebarkan sayapnya dengan mengeluarkan armada baru dibawah nama Golden Star yang khusus untuk melayani pariwisata  Sampai dengan saat ini armada Golden Star baru berjumlah 5 buah yang menggunakan mesin Hino RK8 dan menggunakan body Legacy Sky buatan dari karoseri Laksana.


Pemberian pelayanan terbaik yang diberikan oleh Sumber Group ini dibuktikan dengan berbagai pengahargaan yang telah diraihnya. Di antaranya piagam penghargaan dari Menteri Perhubungan RI pada tahun 2005 lalu. Penghargaan yang ditanda tangani oleh MENHUB saat itu M Hatta Rajasa jelas menyatakan kalo PO Sumber Kencono merupakan salah satu perusahaan  yang memberikan pelayanan terbaik selama penyelenggaran angkutan lebaran 2005 atau 1426 H. Penghargaan serupa serupa juga dialami pada tahun 2007 dan 2008.

Semoga kedepannya, PO yang menggunakan semboyan Aman - Cepat - Nyaman serta Melayani Setulus Hati ini bisa terus dapat melayani para pelanggan setianya dengan baik dan memuaskan.