Rabu, 14 Mei 2014

Mau Duduk Dimana?


                Sebagai PO yang mempunyai salah satu slogan berjudul Aman-Cepat-Nyaman tentu ga lepas dari tempat dimana kita duduk didalam bus. Dari 59 kursi yang ada didalam bus Sugeng Rahayu dan Sumber Selamat, tiap orang pasti punya tempat duduk favorite masing-masing. Ada banyak sekali alasan kenapa mereka memilih tempat duduk tersebut, mulai dari dekat dengan jendela, posisi yang ga terganggu oleh hilir mudik penumpang , tempat duduk yang goyangannya ga kerasa dengan maksud untuk istirahat sampai yang punya alasan pengen ngeliat aksi sopir bus mengemudikan bus nya. Tapi ada juga yang berpendapat duduk di barisan paling belakang adalah posisi paling enak karena disanalah kita bisa merasakan bagaimana cara sopir membawa bus yang sebenarnya. Tapi ga semua orang kuat merasakan goyangan dibarisan bagian belakang ini.


                Salah 1 kunci kenyamanan didalam bis Sumber Group adalah posisi duduk yang dirancang sedemikian rupa sehingga posisinya tidak terlalu tegak dan ruang tempat duduk yang cukup longgar, bahkan untuk orang dengan tinggi badan diatas rata-rata. Menurut penuturan langsung Bapak Setyaki Sasongko, owner Sumber Group, pada awal Sumber Group berdiri beliau pernah mencoba perjalanan dari Surabaya sampai ke Jogja menggunakan bus dan posisi tempat duduk yg tegak. Sesampai ditempat tujuan beliau mengatakan, "gegerku rasane koyok tugel". Pada saat itu posisi duduk yang paling umum dipakai adalah hampir tegak lurus 90°. Belajar dari pengalaman beliau saat itu, akhirnya dirubahkan posisi duduk menjadi lebih miring dengan sudut 108°. Selain itu, kursi buatan dari Laksana Seat menggunakan busa yang empuk sehingga meskipun bus Sumber Group adalah bus ekonomi tapi soal kenyamanan duduk tidak ada duanya.



                Menurut ilmu Human Factor Ergonomics, disebutkan bahwa posisi duduk paling nyaman pada saat berkendara adalah dengan sudut kemiringan 100-105°. Dengan posisi duduk yang lebih miring, otomatis jarak antar bangku menjadi terkesan lebih longgar. Desain bangku seperti ini yang kemudian diaplikasikan ke desain bangku yang digunakan di armada Sumber Group.



            Apakah posisi duduk menentukan seseorang mengalami mabuk darat atau ga? Mabuk perjalanan biasanya terjadi ketika kita sedang melakukan perjalanan baik perjalanan darat, laut, maupun udara. Perlu diketahui mabuk perjalanan terjadi ketika informasi yang dikirim oleh sistem vestibular (pusat keseimbangan tubuh di telinga bagian dalam) dan informasi yang dikirim oleh indera penglihatan terhadap suatu gerakan berbeda, sehingga menyebabkan kerja otak terganggu. Hal ini muncul akibat adanya ketidak-sesuaian informasi yang dikirimkan oleh dua indra tubuh tersebut, sehingga otak mengalami "kebingungan". Terganggunya dua hal ini akan merangsang otak sehingga menimbulkan reaksi mual atau muntah.
            Jadi mau duduk dimana? Kembali lagi ke selera masing-masing..



2 komentar:

  1. Ini blog official SG Loverz?SG sekarang bangkunya maksimal 54 deh

    BalasHapus
  2. iya, mas
    dulu pada saat awal keluar bus baru ada beberapa yang pake kursi 59 juga.

    BalasHapus